Produk Jasa Yang Dijual

Produk Jasa Yang Dijual

Karena retailer mengambil barang dari berbagai jenis perusahaan, maka konsumen dapat mencari bermacam-macam jenis barang di toko retail. Keanekaragaman jenis barang dan jasa dapat meningkatkan keinginan konsumen berbelanja di toko tersebut.
Bedasarkan kriteria ini, retailing dapat menjadi 2 jenis, service retailing dan product retailing.

                1. Service Retailing
                 Ada tiga jenis service retailing, yaitu rented-goods services, ownedgoods service dan non-goods services.

a.    Rented-Goods Service
Dalam jenis ini, para pelanggan menyewa dan menggunakan produk-produk tertentu. Contohnya penyewaan mobil, carpet cleaner, kaset video, laser disc dan apartemen. Dalam hal ini suatu produk fisik disewakan dengan tarif tertentu untuk jangka waktu tertentu pula. Konsumen dapat menggunakan produk tersebut tetapi kepemilikannya tetap berada pada pihak retailer.

b.    Owned-Goods Service
Pada owned-goods service, produk-produk yang dimiliki oleh para konsumen direparasi, ditingkatkan atau dikembangkan unjuk kerjanya, atau dipelihara/dirawat. Owned-goods service juga mencakup perubahan bentuk pada produk yang telah dimiliki pelanggan. Contohnya jasa reparasi (jam tangan, mobil, sepeda motor, komputer, dan lain-lain), pencucian mobil, dry cleaning perawatan rumput lapangan golf, perawatan taman, dan lain-lain.

c.     Non-Goods Service
Karakteristik khusus pada jenis ini adalah jasa personal yang bersifat intangible (tidak berbentuk produk fisik) ditawarkan kepada konsumen. Contohnya babysistter, supir, tutor, pemandu wisata, tukung cukur, ahli kecantikan dan lain-lain.

2. Product Retailing
Product retailing terdiri atas beberapa jenis, diantaranya yaitu :

a.   Toko serba ada (department store)
Merupakan jenis rityel yang menjual variasi produk yang luas dan berbagai jenis produk dengan menggunakan beberapa staf, seperti layanan pelanggan (customer service) dan tenaga sales counter. Pembelian biasanya dilakukan pada masing-masing bagian pada suatu area belanja. Masing-masing bagian diperlakukan sebagai pusat pembelian terpisah dengan segala aktivitas promosi, pelayanan dan pengawasan yang terpisah pula. Masing-masing bagian biasanya dikepalai oleh buyer.

Buyer adalah kepala department store yang memilih produk dagangan untuk bagiannya tetapi mungkin juga bertanggung jawab terhadap masalah promosi dan personel. Untuk citra toko dan produk yang konsisten dan seragam, manajemen pusat menetapkan kebijakan-kebijakan yang luas tentang jenis produk dagangan yang dijual dan rentang harga jual barang dagangan. Manajemen pusat juga bertanggung jawab atas keseluruhan program.

b.   Specialty store
     Ciri khas specialty store adalah konsentrasinya pada jenis barang dagangan yang terbatas/sedikit. Contohnya computer land (kompter-komputer kecil), Toys “R” Us (mainan anak-anak), singer sewing centers (mesin jahit), the limited (pakaian wanita), Benetton (pakaian remaja) dan athlete foot (sepatu olahraga) specialty store biasanya berlokasi di pusat perbelanjaan yang besar.

c.    Catalog show room
Catalog show room menawarkan harga rendah, merek nasional, dan daerah perbelanjaan yang kecil yang berdekatan dengan tempat pajangan (display) ecerannya. Biasanya pembeli menelaah katalog-katalog yang terdistribusi luas sebelum mengunjungi toko tersebut pembeli harus melengkapi blanko pemesanan, yang akan diproses sebelum item yang beli diserahkan ; kepadanya di lokasi pusat. Dengan membatasi pajangannya, catalog show room dapat mengurangi risiko kecurian atau kehilangan.

d.    Food dan drug retailer
Ada tiga jenis utama food dan drug retailer yaitu pasar swalayan (supermarket) dan superdrug store, convencience store dan combination store.
  • Pasar swalayan dan superdrug store adalah toko-toko besar yang menjual makanan atau obat-obatan dalam jumlah besar dengan harga yang rendah. Para pelanggan memilih barang dagangan yang tersusun rapi pada rak-rak tertentu dan dapat menempatkannya pada kereta dorong atau keranjang, kemudian membawa dan membayarnya di kasir.
  • Convenience store adalah toko swalayan mini yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dan berlokasi di sekitar tempat pemukiman penduduk, serta biasanya buka 24 jam. Contoh convenience store antara lain cirle k, freshmart, dan indomart.
  • Combination store lebih besar daripada pasar swalayan konvensional maupun superdrug store, tetapi serupa dalam strategi penetapan harga dan praktik-praktik operasinya. Istilah superstore digunakan untuk menggambarkan kombinasi pasar swalayan dan toserba yang menjual barang-barang umum (general merchandise) dengan harga yang didiskon secara periodik. Umumnya luas tokonya antara 35.000 hingga 60.000 kaki persegi. Di Indonesia, tipe toko seperti ini diwakilimoleh eksistensi outlet kelompok golden truly, mega m, dan beberapa toserba matahari yang dilengkapi dengan pasar swalayan sebagai salah satu bagian (departemen) toserbanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Non-Store Retailing (Penjualan Tidak Melalui Toko)

Pengertian konfirmasi